
Dalam kondisi masa Pandemi saat ini menjaga bisnis tetap stabil dan berkembang adalah keinginan para pengusaha/pemilik bisnis. Oleh sebab itu ada faktor utama dalam hal tersebut yaitu pekerja/karyawan. Menjaga karyawan tetap kompeten dan bekerja dengan baik adalah impian para staff HRD, atau pemilik bisnis itu sendiri. Karena hal tersebut mampu menjadi penunjang sumber daya utama dalam suatu perusahaan atau bisnis yang dijalankan. Karena di era Covid-19 ini banyak hal-hal yang membuat para karyawan kehilangan semangat berkerja. Dikarenakan kondisi eksternal maupun internal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga atau memotivasi karyawan dalam era pandemi covid-19 yaitu.
1. Hubungan Komunikasi yang baik
Komunikasi adalah hal yang penting dalam membentuk atau membangun suatu hubungan yang baik. Bagi para pemilik bisnis yang bisa dilakukan yaitu dengan mengatur waktu untuk berkomunikasi dengan karyawan bisa melalui aplikasi video conference atau yang lainnya. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui perkembangan kinerja karyawan dan juga mengetahui masalah apa yang sedang mereka hadapi baik secara eksternal maupun internal.
2. Layanan kesehatan Karyawan
Memiliki tingkat kesejahteraan kesehatan yang baik akan memberikan konstribusi yang besar dalam penanganan kinerja karyawan. Jika karyawan dalam kondisi yang sehat maka kinerja akan lebih meningkat. Dalam kondisi covid-19 ini sebagian perusahaan mungkin ada yang belum menerapkan WFH. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan penerapan tingkat protokol kesehatan yang sesuai standar pekerjaan. memfasilitasi karyawan dengan alat-alat kerja yang sesuai protokol. Seperti sabun tangan, hand glove, atau masker kesehatan, dll. Memberikan ruang yang cukup.
3. Memberikan Fasilitas yang cukup.
Dalam standar perusahaan, karyawan memiliki hak untuk diberikan fasilitas yang cukup sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan dan fasilitas umum yang memadai. Karena hal itu sebagai konstribusi perusahaan dalam menyediakan layanan bagi para karyawan. Seperti makan, minum, meja, kursi, tempat kerja, alat kerja dll. Untuk pekerja WFH, difasilitasi alat untuk bekerja semisal laptop, Tab, dll. Atau bisa berbentuk uang.
4. Memberikan Ruang untuk Saran dan Kritik.
Perusahaan membuka ruang untuk layanan saran dan kritik bagi para karyawan. Untuk mengetahui ketidakpuasan dan hal yang perlu dikembangkan. Hal itu mampu sebagai timbal balik perusahaan untuk membantu membentuk sistem yang baik dan nyaman bagi para pekerja sesuai dengan standar yang berlaku. Hal itu dapat memberikan solusi bagi perusahaan dalam menjalankan perusahaan dengan baik.
5. Memberikan penghargaan atau apresiasi
Dalam suatu pekerjaan, apresiasi terhadap para karyawan adalah hal yang penting untuk memotivasi karyawan agar lebih maju dan baik dalam meningkatkan kinerja nya. Apalagi dalam kondisi covid-19. Para pekerja memiliki dampak masing-masing dalam menghadapinya. Untuk mengapresiasi pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik. Maka diberikan penghargaan bisa berupa bonus kerja dsb.
6. Aturan Jam kerja yang fleksibel
Karyawan akan merasa nyaman dengan jam kerja yang fleksibel dan tidak terlalu menekan. Memiliki arahan dalam jam kerja dan jadwal yang tidak terlalu menumpuk. Aturan ini bisa diberlakukan bagi perusahaan secar online maupun offline. Jam kerja standar 07.00- 04.00 dan hitungan lemburan yang disesuaikan. Serta penjadwalan masing-masing divisi dengan projek yang sedang berjalan.
7. Kebutuhan karyawan
Kebutuhan karyawan harus selalu ditanyakan pada setiap karyawan. Semisal kebutuhan untuk bonusan, cuti, atau fasilitas yang perlu dibutuhkan dalam pekerjaan. Karena hal itu mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan secara personal. Dan tidak melanggar hak karyawan.
8. Lingkungan kerja yang kondusif
Memberikan lingkungan kerja yang kondusif pada karyawan. Dengan memberikan hal-hal positif bertujuan meningkatkan motivasi dan kinerja dari hari ke hari. Dengan lingkup sosial yang kondusif dengan memperhatikan tiap karyawan. Memberikan lingkungan dengan kerja sama dan tingkat kemanusiaan yang tinggi dibarengi dengan etos kerja. Hal tersebut maka bisa dibentuk visi dan misi perusahaan.
Â
- Transformasi data, pengertian, Transformasi logaritma, Transformasi PangkatTransformasi data adalah merubah skala data kedalam bentuk lain sehingga data memiliki distribusi yang diharapkan. Menurut pardoe et al (2021), Transformasi data merupakan langkah coba-coba, dicoba suatu jenis transformasi, lalu dilakukan pemeriksaan apakah transformasi yang dilakukan menyelesaikan permasalahan, jika tidak maka dicoba bentukContinue reading “Transformasi data, pengertian, Transformasi logaritma, Transformasi Pangkat”
- SISTEM PERBANKAN DI INDONESIA, Pengertian, Fungsi, Dan contoh-contohSistem perbankan Indonesia adalah sebuah tata cara, aturan-aturan dan pola bagai mana sebuah sektor perbankan (bank-bank yang ada) menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan atau sistem yang dibuat oleh pemerintah. Pada tahun 1999, Bank Indonesia adalah bank sentral yang ada di Indonesia. Yang memilikiContinue reading “SISTEM PERBANKAN DI INDONESIA, Pengertian, Fungsi, Dan contoh-contoh”
